7 Penyanyi Indonesia Ini Menjadi Terkenal Meski Tidak Lolos di Ajang Pencarian Bakat

Ada banyak penyanyi-penyanyi di belantika musik Indonesia yang memiliki kualitas suara berkelas internasional, beberapa merupakan jebolan dari ajang pencarian bakat yang telah ada sejak awal dikenalnya stasiun televisi. Beberapa lainnya mencapai posisi karirnya hingga saat ini melalui jalur independen ataupun berjuang sendiri dan mendapat peruntungan. Tapi tahukah kamu bahwa beberapa dari penyanyi Indonesia bertalenta yang sudah sangat terkenal saat ini, dulunya tidak lolos di ajang pencarian bakat? Nah, ini tujuh di antaranya....

1. Sammy Simorangkir

Ex-vokalis dari grup band Kerispatih ini bernama lengkap Hendra Samuel Simorangkir. Awalnya dia mengikuti ajang Indonesian Idol musim pertama, namun tidak lolos hingga ke babak spektakuler. Tak lama kemudian, pria berdarah Batak ini bergabung dengan Kerispatih pada tahun 2003.
Sejak saat itu nama Kerispatih membawa Sammy menjadi salah satu dari jajaran vokalis pria terbaik Indonesia dengan menelurkan lima album yang seluruhnya berpredikat "best-selling". Kini Sammy sedang menikmati ber-solo karir dan tidak terpikirkan untuk bergabung dengan band lagi.

2. Tata Janeeta

Tata Janeeta mulai mencoba mewujudkan obesesinya menjadi penyanyi terkenal dengan mengikuti audisi Indonesian Idol musim kedua. Tata yang telah berhasil menyingkirkan ribuan peserta akhirnya harus gagal pada seleksi 24 besar. Namun Tata tidak putus asa, dua tahun kemudian ia kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi "Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi Dewi" dan memenangkannya pada bulan Februari 2007.
Tata dikontrak Republik Cinta Management selama lima tahun, mulai 2007 hingga 2012. Dia terkenal lewat lagu "Dokter Cinta", "Begitu Salah Begitu Benar", "Sakit Bukan Main", "Sumpah I Love You" dan "Bawalah Cintaku" yang dinyanyikan bersama Bebi Romeo.

3. Zian "Zigaz"

Zian Zigaz adalah vokalis grup musik rock Zigas, yang bernama asli Yanuar Dwi Pratama. Zian resmi mengawali karir musik profesional bersama empat sahabatnya, yakni Rama, Azis, Randy dan Ebi, dengan merilis nama kelompok musik mereka, Zigas Band, pada 19 Juni 2006. Sebelumnya, Zian mengikuti ajang Indonesian Idol dan tidak lolos hingga ke babak spektakuler.
Di band Zigaz, ia berhasil mengangkat pamornya di dunia musik Indonesia melalui karya yang cukup lama merajai tangga lagu berjudul "Sahabat Jadi Cinta". Itu terjadi setelah rilis album perdana di bawah naungan label Waybe Music pada tahun 2009. Kini Zian perlu lebih tenang berkarir sesuai minatnya setelah perjuangannya yang pernah menjadi office boy, pengamen, penyanyi kafe bahkan pegawai keamanan.

4. Ayu Ratna

Ayu Ratna sempat mengikuti ajang Indonesian Idol dan tidak lolos bahkan pada penjurian pertama. Alasannya bukan karena Ayu kurang memenuhi kualifikasi, tapi karena Ayu dinilai lebih cocok untuk memainkan film dengan basis cerita musik rock yang berjudul Garasi (2006). Saat itu, Indra Lesmana lah yang memberitahu Mira Lesmana untuk memasukkan Ayu dalam filmnya. Akhirnya, Ayu menjadi bintang utama film tersebut dan bergabung dalam band rock dengan nama Garasi bersama Fedi Nuril dan Aries Budiman.
Di awal tahun 2009, Ayu Ratna mundur dari Garasi dan memutuskan untuk berkarier solo di Jepang sebagai bentuk karier internasionalnya. Saat tampil dalam acara langsung di Jepang, Ayu berkolaborasi dengan Sohichi, seorang musisi Jepang mantan gitaris The Jetzejohnson, yang kemudian menawarkan Ayu untuk membentuk sebuah band. Tawaran tersebut disambut baik oleh Ayu sehingga terbentuklah The_AIU pada 15 Oktober 2010 di Tokyo, Jepang.

5. Afgansyah Reza

Afgansyah Reza sempat tidak lolos ke babak spektakuler di ajang Indonesian Idol. Namun melalui studio rekaman WannaB, hasil rekaman koleksi pribadinya berhasil membuatnya ditawari rekaman yang lebih profesional oleh produsernya langsung.
Lagu yang dinyanyikannya ternyata bertahan merajai tangga lagu Indonesia selama beberapa waktu berturut-turut dimulai dari "Terima Kasih Cinta". Hingga akhirnya Afgan semakin terkenal sampai mencoba ke dunia akting melalui film layar lebar dan kini menjadi salah satu juri utama di X-Factor Indonesia mulai musim kedua.

6. Vidi Aldiano

Vidi Aldiano terlahir dengan nama Oxavia Aldiano. Vidi sempat mengikuti ajang Indonesian Idol namun tidak lolos ke babak spektakuler. Karier keartisan Vidi berawal ketika Harry Kiss, ayah Vidi yang merupakan seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada para teman pemilik perusahaan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak sampai enam kali penolakan.
Akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi, setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan. Setelah itu, pihak Trinity Optima Production menerima Vidi untuk merilis album keduanya. Ia merilis album Yang Kedua dengan hits "Datang dan Kembali" dan "Gadis Genit". Lagu "Lupakan Mantanmu" membuatnya ia makin terkenal. Vidi Aldiano memiliki fans club bernama VIDIES dan ia memulai debut aktingnya dalam drama musikal STEREO (serial televisi), yang ditayangkan di stasiun televisi NET.

7. Cakra Khan

Pria yang bernama lengkap Cakra Konta Paryaman atau lebih dikenal melalui nama panggungnya, Cakra Khan ini melejit di dunia musik setelah merilis lagu utamanya yang berjudul "Harus Terpisah" (2012). Lagu "Harus Terpisah" menjadi populer di kalangan masyarakat dan menjadi hits dalam waktu yang relatif singkat.
Suaranya yang serak, berat tapi punya jangkauan vokal yang luas ini menjadi ciri khas karakter Cakra Khan. Tapi tahukah kamu bahwa Cakra Khan sempat tidak lolos ke babak spektakuler di Indonesia Idol? Ada peruntungan lewat jalan lain ternyata ya.
Tujuh bintang di atas adalah contoh nyata sebuah perjuangan dalam menyikapi kegagalan. Mereka tidak berpikir bahwa itu adalah satu-satunya jalan, sehingga mereka dipertemukan dengan kesuksesan demi kesuksesan sesuai minat mereka. Yuk, contoh mereka untuk tidak menyerah mengejar yang kita impikan.

Sumber : Klik disini

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.