Untuk Para Pria yang Sering Tak Menepati Janjinya: Ketahuilah Seberapa Kecewanya Perasaan Wanita

Semua wanita pasti merasakan kecewa yang amat besar jika janji yang dia berikannya tidak pernah sepenuhnya iya tepati. Wahai para pria, saat kalian seringkali mengabaikan janji kalian, inilah yag kami rasakan:

1. Ketahuilah kami amat sangat terluka jika janji yang kau berikan tidak ditepati hanya karena masalah sepele.

m.life.tw

Wahai kaum pria taukah kamu kami menunggu waktu dimana janji itu akan ditepati disitulah kami merasa senang sekali jika janji-janji manis yang kau berikan di tepati. Tapi saat tiba waktunya kami menunggu janji mu tak kunjung ditepati saat itu juga kami merasa sangat kecewa rasanya hati ini hancur teringat janji-janjimu. Tapi kami bisa apa hanya mengehela nafas terima kenyataan.

2. Kami bisa apa lagi jika marah adalah salah satunya cara kami agar kau sadar akan kesalahanmu.

hdwallpapersrocks.com
Pasalnya kami tak mau jika sampai marah hingga meledak-meledak kalau memang itu semua tidak bisa merubah kenyataan yang ada, tapi kami hanya ingin kalian tau jika marah kami bertujuan agar kau tau kesalahanmu agar kalian paham rasa kecewa kami agar kalian mengerti disini kami menunggu hingga janji-janji itu ditepati.

3. Menangis lebih baik bagi kami jika amarah sudah tak tertahan lagi.

whatthegirl.com

Bagi kami menangis adalah salah satu cara agar semua uneg-uneg yang kami rasakan dapat tercurahkan lewat sebuah air mata. Tapi tahukah kau wahai kaum pria? Air mata kami bisa jatuh tanpa kita sadari jika hati kami penuh dengan semua ucapan-ucapan janji manismu.

4. Andai kalian jadi kami wahai kaum pria, pasti kalian akan mengerti seperti apa rasanya.

someuniquemag.com

Kalian tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya di posisi kami. Kami memang tidak menginginkan semuanya sempurna, kami hanya minta janji yang kalian berikan kepada kami. Kami menunggu hingga sabar sampai tiba janji itu kalian tepati, tapi saat kalian mengingkarinya, kalian tahu rasanya seperti mau meledak. Ya, jika memang kami sabar kami hanya bisa nangis dan terdiam terima keadaan yang memang hanya bisa kami sesali.

Sumber : Klik disini