15 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Orang Dewasa dan Bayi
Apakah kamu sedang mengalami perut
kembung? Perut kembung merupakan kondisi ketika perut terasa penuh dan kencang,
yang disebabkan karena adanya gas berlebih. Di samping itu, terkadang perut
juga bisa terlihat membesar (buncit). Hal semacam ini tentu akan membuat siapa
saja menjadi kurang nyaman.
Biasanya
munculnya perut kembung juga disertai dengan adanya gejala kentut yang lebih
sering. Normalnya dalam sehari manusia bisa kentut minimal 6 sampai 20 kali.
Namun pada penderita perut kembung intensitas kentutnya bisa lebih sering.
Selain sering kentut, gejala perut kembung lainnya adalah bersendawa, perut
terasa bergejolak, dan bahkan bisa masuk angin.
Penyebab Perut Kembung
Perut
kembung biasanya erat kaitannya dengan makanan dan cara kamu mengonsumsi
makanan. Sedikit perubahan pada cara makan dan juga menu makanan/minuman
mungkin bisa membantu mengatasi perut kembung.
Berikut beberapa penyebab perut
kembung antara lain:
Menelan udara terlalu banyak
Udara yang
masuk kedalam tubuh dikeluarkan melalui sendawa dan kentut. Kedua cara ini
adalah reaksi normal yang disebabkan karena keberadaan udara berlebihan dalam
sistem pencernaan. Kamu bisa menelan terlalu banyak udara apabila:
- Makan
terlalu cepat
- Minum
terlalu cepat, terutama pakai sedotan
- Bicara
sambil makan
- Mengunyah
permen karet
- Mengisap
permen yang keras
- Minum
minuman bersoda
- Merokok.
Selain itu
penyakit asam lambung seperti maag juga bisa mengakibatkan kita menjadi terlalu
banyak menelan udara. Saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan, kamu akan
lebih banyak menelan udara dan sering bersendawa. Terlalu banyak menelan udara
inilah yang menjadi salah satu penyebab perut kembung.
Untuk
mencegah kembung pada bayi, usahakan selalu membuat bayi bersendawa, baik saat
makan ataupun setelahnya. Mengingat saat makan bayi lebih sering menelan udara,
sehingga sering membuatnya merasa gelisah dan sakit perut.
Makanan dan Minuman
Ada beberapa
jenis makanan yang menjadi penyebab perut kembung. Untuk menghindarinya, lebih
baik jangan konsumsi makanan yang banyak mengandung gas. Adapun makanan dan
minuman yang sering mengakibatkan perut kembung antara lain:
- Sayuran:
kol, kubis, brokoli, asparagus, kacang-kacangan, kembang kol, selada, paprika
hijau, kentang, bawang bombai, dan biji-bijian utuh.
- Makanan
yang mengandung lemak, seperti gorengan.
- Makanan
dalam kemasan yang mengandung laktosa tinggi, seperti roti dan sereal.
- Minuman
yang mengandung soda, misalnya softdrink, bir, kola, dsb.
- Gula dan
pemanis buatan.
- Susu dan
produk olahannya, terutama bagi kamu yang memiliki masalah terhadap susu dengan
laktosa.
- Buah-buahan:
apel, pir, melon, pisang, dan pepaya.
Jumlah gas
yang dihasilkan dari berbagai makanan dan minuman diatas setiap orang
berbeda-beda. Munculnya gas pada makanan tersebut adalah wajar, karena termasuk
dalam proses pengubahan energi. Semua itu bisa dicegah dengan mengubah pola
makan dan minum yang kami jalani selama ini.
Obat-obatan dan Suplemen Penambah
Nutrisi
Ada banyak
sekali obat dan suplemen yang menjadi pemicu munculnya perut kembung. Berikut
ini ada beberapa obat-obatan yang menyebabkan perut kembung antara lain:
- Obat-obatan
untuk diare
- Obat-obatan
antasida
- Obat-obatan
untuk menghilangkan rasa sakit
- Obat untuk
penyakit kencing manis (diabetes)
- Obat-obatan
untuk kontipasi
- Aspirin
dan sejenis obat sakit kepala lainnya.
- Pil
multivitmin dan suplemen penambah zat besi.
Apabila kamu
beberapa hari terakhir ini mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan
kepada dokter yang memberikan resep obat tersebut. Mungkin dokter akan
memberikan resep obat lain yang tidak mengakibatkan kembung.
Beberapa Kondisi Medis Lainnya
Beberapa
kondisi medis tertentu bisa menyebabkan terjadinya perut kembung, atau bisa
dikatakan perut kembung menjadi salah satu gejalanya. Contohnya seperti:
- Adanya
gangguan pencernaan misalnya infeksi.
- Kontipasi,
susah buang air besar atau bahkan tidak bisa sama sekali.
- Penyakit
celiac.
- Intoleransi
laktosa.
- Adanya
kanker usus besar.
- Penyakit
crohn.
- Adanya
batu empedu.
- Gangguan
pada bagian pankreas.
- Nyeri di
bagian ulu hati.
- Munculnya
penyakit asam lambung.
- Kanker
ovarium.
Catatan: kenali setiap gejala yang muncul
pada diri kamu sendiri untuk memastikan apakah perlu memeriksakan diri ke
dokter atau tidak.
Penyebab perut kembung lainnya
Selain
beberapa penyebab diatas, perut kembung juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi
lain, seperti misalnya:
- Kehamilan
- Kegemukan
- Perubahan
level hormon pada wanita sebelum menstruasi
- Sering
mengalami stres dan cemas.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada
Orang Dewasa Mudah
Mengobati
perut kembung sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri, tanpa perlu bantuan dokter
atau tenaga medis lainnya. Berikut ini ada bebeapa hal sederhana yang bisa kamu
coba untuk mengatasi perut kembung:
1. Meningkatkan jumlah
cairan yang diminum
Idealnya
kita disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas sehari. Banyak
orang yang berfikir minum terlalu banyak dapat menyebabkan kembung, padahal
tidak demikian.
Untuk
meringankan kembung, kamu bisa mengonsumsi air putih lebih banyak dari
biasanya. Jangan mengonsumsi banyak gelas sekaligus, tapi bagilah menjadi 1
gelas secara rutin setiap 2 atau 3 jam sekali.
2. Makan dengan porsi yang
lebih kecil dan kunyah perlahan
Ngemil bisa
menjadi solusi bagi kamu yang sedang kembung. Namun pastikan jangan mengunyah
terlalu cepat ya. Seperti yang telah saya sampaikan diatas, makan terlalu cepat
berisiko mengakibatkan banyak angin yang masuk.
3. Kurangi konsumsi makanan
yang banyak menghasilkan gas saat dicerna
Sebenarnya sih
wajar saja tubuh menghasilkan gas, sebab itu adalah salah satu proses
metabolisme energi. Meski demikian, alangkah baiknya kamu mulai sekarang
membatasi konsumsi makanan yang banyak menghasilkan gas saat dicerna. Beberapa
makanan ber-gas sudah saya singgung diatas, silahkan baca kembali kalau lupa.
4. Kurangi makanan
berlemak, terutama yang digoreng
Tahukah kamu
sebenarnya usus 5x lebih berat dalam mencerna lemak? Yup, lemak memang lebih
sulit dicerna oleh tubuh. Maka dari itu, jika perut kamu sedang kembung
pastikan jangan mengonsumsi makanan berlemak, khususnya yang digoreng memakai
minyak.
5. Kurangi konsumsi produk
susu
Tidak semua
orang alergi dengan laktosa. Namun apabila kamu mengalami kembung akibat susu,
mulai sekarang batasi konsumsinya. Ya setidaknya kamu bisa mengganti dengan
produk susu lain yang rendah laktosa, misalnya yoghurt.
6. Hindari minum pakai
sedotan
Minum pakai
sedotan dianggap lebih praktis dan cepat. Walau demikian, minum pakai sedotan
ternyata bisa meningkatkan risiko kembung lebih tinggi. Oleh sebab itu, mulai
sekarang juga hindari minum dengan sedotan agar kembung dapat sembuh.
7. Hindari merokok
Merokok
sering sekali dikaitkan dengan munculnya gangguan perut seperti nyeri ulu hati,
sembelit, dan masalah pencernaan lainnya. Beberapa penelitian membuktikan,
merokok dapat meningkatkan intensitas udara yang ditelan oleh seseorang.
Berhenti merokok bisa menjadi cara terbaik mengatasi perut kembung.
8. Berolahraga
Pembuangan
gas akan berjalan lebih cepat manakala tubuh melakukan banyak aktivitas fisik,
salah satunya melalui olahraga. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit untuk
melakukan senam ringan, jogging, jalan-jalan, atau jogging keliling kompleks.
Ini sangat akan sangat efektif untuk membantu mengobati perut kembung.
9. Jangan terlalu banyak
mengonsumsi suplemen penambah serat
Memang benar,
serat dapat melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi sembelit. Tetapi,
beberapa penelitian di Jepang membuktikan makanan berserat dapat meningkatkan
produksi gas dalam usus dan lambung. Maka dari itu, untuk saat ini kurangi dulu
makanan atau suplemen yang mengandung serat.
10. Sering-seringlah kentut
dan bersendawa
Jangan tahan
kentut saat perut kembung, karena ia adalah obat perut kembung paling mujarab,
begitupun dengan sendawa. Jika kamu malu kentut di depan umum, pergilah ke
toilet atau tempat sepi lainnya. Semakin sering kamu kentut dan bersendawa
berarti semakin berkurang gas dalam perut.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Terkadang
pengobatan perut kembung alami sendiri saja tidak cukup. Segera konsultasikan
kepada dokter apabila kamu perut kembung disertai dengan beberapa gejala
seperti:
- Sakit perut berkelanjutan
- Munculnya
diare
- Tinja
disertai dengan darah dan berkelanjutan
- Terjadinya
penurunan berat badan secara drastis
- Muntah,
mual, dan pusing
- Nyeri ulu
hati yang semakin parah dari hari ke hari.
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada
Bayi yang Benar
Gejala perut
kembung pada bayi adalah perut membuncit, kencang, dan ketika diketuk suaranya
nyaring. Pada bayi kurang dari 4 bulan, kondisi perut kembung termasuk hal yang
wajar, sebab ia belum bisa mencerna makanan dengan baik.
Tak perlu
panik apabila bayi mengalami kembung, berikut ada beberapa tips mengatasi perut
kembung pada bayi yang bisa kamu coba terapkan:
1. Menepuk lembut pada
bagian punggung bayi
Sambil
menggendong, tepuk bagian punggung bayi secara lembut dan perlahan. Lakukan
selama kurang lebih lima menit sampai bayi bersendawa.
2. Menggosok bagian perut
bayi
Gosokan
minyak telon ke bagian perut bayi. Aroma khas dan kehangatan dari minyak
tersebut dapat membantu mengeluarkan angin dari perut si kecil.
3. Memberikan air hangat
Berikan si
kecil konsumsi air hangat, usahakan sedikit saja dan jangan terlalu panas.
Selain diminum, air hangat juga bisa digunakan untuk mandi bayi.
4. Lakukan latihan pada
bayi
Posisikan
bayi dalam keadaan berbaring terlentang. Kemudian pegang kedua kakinya sampai
ia aktif bergerak. Latihan sederhana ini dapat membantu meningkatkan kinerja
lambung dan usus dalam mengurangi gas berlebih.
5. Waspadalah susu formula
Tak semua
susu formula bayi itu aman. Beberapa yang mengandung tinggi laktosa mungkin
bisa memicu bayi mengalami perut kembung. Oleh sebab itu, konsultasikan kepada
bidan atau dokter terdekat untuk pilihan susu terbaik.
Bagaimana,
mudah bukan? seperti itulah cara mengatasi perut kembung pada orang dewasa dan
bayi. Bila ada yang kurang jelas mengenai ulasan diatas langsung saja sampaikan
melalui kolom komentar di bawah. Semoga dapat bermanfaat dan jangan lupa bantu
share ya!
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar