6 Cara Menghilangkan Tato Permanen Terbukti Berhasil
Apakah kamu menyesal membuat tato
dengan nama mantan atau pernah ditolak oleh suatu perusahaan lantaran bertato? Dan
kini kamu ingin menghapusnya? Jika benar demikian, kamu bisa mencoba salah satu
dari enam cara menghilangkan tato permanen yang akan saya ulas pada kesempatan
kali ini.
Tato sebenarnya
sudah ada sejak jaman dahulu. Orang Mesir Kuno menggunakan tato sebagai sarana
untuk menunjukan identitas diri. Biasanya orang bertato jaman dulu berasal dari
kalangan kelas atas, misalnya seperti raja dan panglima tinggi. Namun seiring
dengan perkembangannya, sekarang ini tato dianggap sebagai salah satu karya
seni di kalangan masyarakat.
Cara Menghapus Tato Permanen Secara
Media dan Alami
Tato bisa
kita hilangkan dengan menggunakan bantuan medis ataupun bahan alami. Meskipun
demikian, jangan berpikir tato bisa hilang dengan mudah. Sebab, tato pada
dasarnya dibuat dengan tujuan agar permanen menempel di kulit.
Setiap jenis
kulit memiliki hasil yang beda-beda, terkadang ada yang hasilnya cukup memuaskan.
Penasaran? Berikut cara menghilangkan tato permanen yang bisa kamu coba
terapkan.
1. Teknik laser
Melalui
teknik ini, tato pada kulit kamu akan dipecah memakai sinar dengan intensitas
tinggi. Ada banyak jenis laser yang nantinya dipakai untuk menghapus tato permanen.
Tiap jenisnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti misalnya laser YAG dan Q-switched
ruby
yang hanya efektif untuk menghilangkan tato berwarna biru-hitam dan merah.
Jenis laser ini kemungkinan tidak bisa menghapus tato berwarna hijau.
Proses awal menghilangkan tato
permanen dengan laser adalah dengan membuat kulit mati rasa dengan suntikan
obat bius lokal. Selanjutnya laser ditempelkan pada area tato untuk memanaskan
dan menghancurkan tinta tato. Setelah proses ini selesai proses ini selesai
mungkin kamu akan melihat adanya pembengkakan, melepuh, dan pendarahan pada
kulit. Namun tak perlu cemas, gejala itu nanti bisa diatasi dengan memakai
salep antibakterial.
Menghapus tato dengan laser
memerlukan beberapa kali perawatan, tidak cukup hanya satu kali saja. Mungkin
kamu nanti akan memerlukan 2-4 kali dan bahkan 10 kali perawatan supaya
mendapatkan hasil maksimal. Semua itu tergantung dari besar tato, ukuran, dan
jenis kulit kamu.
2. Operasi pengangkatan jaringan kulit
Sebuah pisau bedah dipakai untuk
menyayat dan mengangkat area kulit bertato, setelah itu tepi sayatan dijahit
dan disatukan kembali agar merekat. Mungkin proses operasi ini cukup ngeri,
namun tak perlu cemas, sebab sebelumnya kamu nanti akan disuntik memakai obat
bius lokal agar mengalami mati rasa.
Setelah proses operasi
pengangkatan jaringan kulit selesai, nantinya area tato tadi diolesi dengan
salep antibakteri agar mempercepat proses penyembuhan. Metode medis semacam ini
cukup efektif untuk menghapus tato parmanen yang ada di kulit. Namun sayangnya,
operasi akan menimbulkan bekas luka. Jadi, sebaiknya gunakan metode ini untuk
menghilangkan tato ukuran kecil.
3. Dermabrasi
Cara selanjutnya ini memakai
sebuah alat memiliki roda atau sikat abrasive yang mampu berputar dengan
kecepatan tinggi. Kemudian, area tato diampelas dengan menggunakan putaran roda
atau sikat tadi sampai warnanya memudar atau hilang.
Agar tidak terasa sakit,
sebelumnya kamu akan diberi obat bius agar area sekitar tato mati rasa. Sayangnya,
karena hasil tidak bisa dipastikan, teknik dermabrasi saat ini tidak digemari
oleh masyarakat. Selain itu, kedua metode sebelumnya juga dianggap lebih
efektif dari pada dermabrasi.
4. Teknik scarification
Teknik scarification dilakukan
dengan menggunakan bantuan larutan asam atau bahan kimia. Belum banyak
masyarakat tanah air yang tau cara menghapus tato dengan scarification.
Meskipun terbilang cukup ampuh, tapi sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter
spesialis kulit.
Setiap orang memiliki karakteristik
kulit yang berbeda-beda. Ada yang sensitif dan ada pula yang kebal dengan zat
kimia. Terkadang penggunaan cairan kimia untuk menghilangkan tato akan
mengakibatkan iritasi atau alergi berbahaya.
5. Krim anti tato
Obat penghilang tato dalam bentuk
krim tidak menjamin hasil 100 %. Tetapi, setidaknya krim anti tato mampu
memudarkan warna tato di kulit. Menghilangkan tato dengan krim jauh lebih
simpel dan tidak menyakitkan dibanding operasi, dermabrasi, ataupun laser.
Harga salep anti tato sendiri
cukup bervariasi, tergantung dari merek. Kamu bisa menyiapkan dana sekitar 900
sampai 1 jutaan untuk membeli krim penghilang tato. Usahakan membeli krim di
apotik atau toko obat yang sudah terpercaya agar tidak mendapatkan produk
palsu.
6. Gunakan bahan alami
Bahan alami dalam hal ini hanya
berguna untuk perawatan lanjutan setelah kamu memakai beberapa metode diatas.
Dengan memakai bahan alami, sel-sel kulit akan beregenerasi secara optimal,
sehingga bekas luka akibat tato pun dapat dengan sendirinya memudar.
Sebetulnya ada banyak bahan alami
yang bisa kamu coba. Tapi, saya lebih rekomendasikan madu dan minyak zaitun.
Oleskan kedua bahan alami itu secara rutin sebelum tidur dan sebelum
beraktivitas di pagi hari pada area tato.
Jika kamu ingin menghilangkan tato
permanen, ada baiknya konsultasikan dulu kepada ahli dermatolog atau dokter
spesialis kulit. Tanyakan mengenai metode apa yang paling tepat untuk jenis
kulit kamu berserta harganya.
Secara umum, harga penghapusan
tato lebih mahal dari pada membuat tato, sebab prosesnya sangatlah sulit dan
tidak bisa dilakukan main-main. Oleh sebab itu, lebih baik jangan tato tubuh
terlalu banyak.
Itulah beberapa cara
menghilangkan tato permanen secara alami dan medis. Masing-masing metode diatas
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Lakukan dengan baik dan benar
agar hasilnya tak mengecewakan.
Jika bermanfaat, mohon dishare ya.
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar