50 Makanan Penambah Darah Rendah Paling Ampuh
Apakah akhir-akhir ini sering lelah
dan lemas? Mungkin kamu mengalami kurang darah. Maka dari itu, mengonsumsi
makanan penambah darah yang kaya zat besi menjadi solusi terbaik untuk
mengatasinya.
Penurunan sel
darah merah dalam tubuh umumnya dapat disebabkan karena kekurangan zat besi. Kekurangan
zat besi ini mengakibatkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin, yakni
substansi dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen keseluruh jaringan
tubuh. Oleh karenanya, kekurangan zat besi bisa mengakibatkan tubuh merasa
lemas dan lelah.
Tidak hanya
zat besi saja, anemia atau kurang darah pun juga bisa disebabkan karena tubuh
tidak mendapatkan asupan vitamin vitamin B12, asam folat, dan protein yang
cukup. Penuhi kebutuhan nutrisi tersebut agar anemia yang kamu alami bisa
diatasi atau dicegah kemunculannya kembali.
Sumber Zat Besi Penambah Darah
Sebenarnya dulu
saya pernah membahas makanan sumber zat besi tinggi yang sangat berkhasiat mengobati anemia. Terdapat dua jenis zat
besi yang bisa diserap oleh tubuh kita, antara lain:
- Heme: berasal dari hemoglobin. Umumnya
terdapat di dalam bahan makanan hewani seperti daging unggas, daging merah, dan
ikan.
- Non Heme: terdapat dalam bahan makanan
nabati. Misalnya seperti kentang, sayuran berdaun hijau, bayam, biji-bijian,
buah kering, kismis, dan lain sebagainya.
Zat besi heme
tergolong lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme yang
berasal dari nabati. Penyerapan juga akan semakin mudah jika konsumsi zat besi
didukung dengan asupan vitamin C yang biasanya banyak terdapat pada buah dan
sayuran segar.
Makanan Penambah Darah Rendah untuk
Atasi Anemia
Agar anemia dapat
teratasi sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi makanan penambah darah yang kaya
zat besi. Sebetulnya ada banyak sekali makanan untuk tambah darah yang bisa
kita dapatkan. Mulai dari buah-buahan, sayuran, daging, sampai kacang-kacangan.
Buah-Buahan Penambah Darah Kaya
Nutrisi
Pertama,
kamu bisa mengonsumsi buah penambah darah. Buah-buahan ini tidak hanya
diperkaya zat besi saja, tapi juga kandungan nutrisi lainnya. Misalnya seperti
vitamin B, C, antioksidan, serat, dan sebagainya.
1. Jambu biji
Jambu biji
dikenal sebagai buah yang kaya kandungan sumber vitamin C. Kandungan vitamin dalam buah jambu ini bahkan mengalahkan
vitamin C dalam buah jeruk.
Dengan
mengonsumsi jambu biji secara rutin maka akan sangat membantu tubuh dalam
menyerap zat besi. Selain itu, manfaat jambu lainnya adalah mampu merawat kulit dan menjaganya agar tetap
kencang.
2. Jeruk
Apabila tidak
ada jambu biji, kamu masih bisa mengonsumsi jeruk. Meskipun kandungan vitamin
C-nya masih kalah dengan jambu, tapi buah jeruk memiliki senyawa antioksidan
alami yang lebih tinggi.
Manfaat
jeruk bagi sistem imunitas tubuh sangatlah besar. Kandungan antioksidan dalam
buah ini konon dapat menangkal berbagai jenis radikal bebas yang akan memicu
munculnya penyakit berbahaya.
3. Tomat
Tomat
mengandung beberapa vitamin penting untuk tubuh, yaitu vitamin A, C, dan E.
Kandungan-kandungan nutrisi dalam tomat dipercaya dapat melancarkan sirkulasi
darah dan mengatasi anemia.
4. Mangga
Dalam buah
mangga ternyata terkandung 60 mg vitamin C. Jumlah ini mampu mencukupi
kebutuhan vitamin pada orang dewasa. Mengonsumsi buah mangga 1x sehari dapat
membantu mencegah anemia.
Selain itu,
kandungan serat dan antioksidan tingginya juga efektif untuk menjaga kekebalan
tubuh. Agar tak bosan, kamu bisa membuat jus dari buah satu ini.
5. Apel
Apel juga
termasuk salah satu makanan penambah darah. Ia memiliki kandungan zat besi dan
vitamin C tinggi yang bisa membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh
kita.
Manfaat apel
tidak hanya mengatasi anemia saja. Tetapi, kandungan seratnya yang tinggi juga
cukup efektif untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah pencernaan, misalnya
seperti diare dan sembelit.
6. Buah pepaya
Dulu saya
pernah mambahas mengenai manfaat pepaya untuk
kesehatan dan kecantikan. Salah satu manfaat penting dari buah ini adalah mampu
meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Pepaya mampu
memberikan asupan vitamin C, zat besi, dan asam folat (vitamin B9).
Kandungan-kandungan nutrisi semacam inilah yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
membantuk hemoglobin.
7. Stroberi
Apakah kamu
suka dengan stroberi? Konsumsilah buah ini secara rutin untuk mengatasi kurang
darah. Strawberry memberikan asupan
zat besi, vitamin C, dan antioksidan terbaik untuk tubuh kita.
Meski rasanya
agak sedikit masam, tapi buah berwarna merah ini banyak disukai oleh masyarakat
Indonesia. Agar rasanya lebih nikmat, kamu bisa mengolah stoberi menjadi
minuman segar seperti jus, smooties, dsb.
8. Buah naga
Mendengar
namanya saja mungkin sudah terasa ngeri. Yup, pemberian nama buah ini didasarkan
karena kepercayaan bangsa China yang menganggap Naga sebagai pembawa berkah.
Ada banyak
sekali manfaat buah naga yang bisa
kita dapatkan. Mulai dari mencegah anemia, mengatasi hipertensi, menurunkan
kolesterol, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, jangan lewatkan buah unik
satu ini ya.
9. Pisang
Pisang cukup
terkenal dengan kandungan potasiumnya yang tinggi. Menurut para ahli, kandungan
tersebut bisa menjadi antioksidan yang mampu memelihara sistem imun tubuh dari
serangan radikal bebas.
Setelah
diteliti lebih dalam, ternyata pisang juga mengandung zat besi yang dapat
meningkatkan produksi hemoglobin dalam tubuh. Konsumsilah minimal 1 buah pisang
dalam sehari untuk mendapatkan manfaat secara maksimal.
Buah penambah darah lainnya:
10. Kesemek
11. Sowa
12. Sukun
13. Delima
14. Kiwi
15. Anggur
16. Alpukat
17. Sirsak
18. Blewah
19. Cherry
20. Jeruk Mandarin
21. Labu
22. Kismis
Sayuran Penambah Darah Rendah Terbaik
Umumnya
sayuran yang mengandung zat besi tinggi berwarna hijau gelap, contohnya seperti
bayam, sawi, dsb. Berikut beberapa makanan penambah darah dari sayuran yang
bisa kamu konsumsi rutin.
23. Bayam
Bisa
dikatakan bayam termasuk sayuran penambah darah dengan kandungan zat besi tinggi.
Bayam bisa menjadi makanan penambah darah untuk ibu hamil dan wanita yang
mengalami anemia saat menstruasi.
Biasanya
bayam diolah menjadi sup segar. Akan tetapi, pastikan kamu tidak mengonsumsi
olahan sayur bayam yang sudah didiamkan selama 5 jam. Kenapa? Sebab berpotensi
menjadi racun akibat sudah berinteraksi dengan oksigen.
24. Sawi
Sayur hijau
kaya zat besi selanjutnya ada sawi. Sebenarnya sawi ada dua jenis, yaitu sawi
hijau dan putih. Akan tetapi menurut Dr Oz, sawi hijau mengandung zat besi yang
lebih tinggi dibanding sawi putih.
Dalam sawi
tidak hanya terkandung zat besi dan vitamin saja, tetapi ia juga memiliki
kandungan mineral lengkap. Sebut saja seperti kalium, potasium, fosfor,
selenium, magnesium, dan masih banyak lagi.
25. Kangkung
Banyak orang
yang menganggap kangkung bisa membuat tubuh lemas dan lelah, padahal faktanya demikian.
Justru kangkung memiliki kandungan zat besi tinggi yang dapat mengatasi lemas
akibat anemia.
Maka dari
itu, mulai sekarang jangan ragukan sayur hijau satu ini. Biasanya kangkung
diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Salah satu olahan kangkung yang cukup
diminati adalah tumis kangkung.
26. Daun datuk
Masih
seputar sayuran hijau, berikutnya ada daun datuk. Sayuran ini memiliki beragam
kandungan mineral alami dan zat besi. Beberapa kandungan mineral alami seperti
fosfor dan kalsium dipercaya sangat baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan
tulang.
27. Bunga kol (kembang kol)
Sayuran
berwarna putih kehijauan ini sangat mudah didapatkan. Biasanya bunga kol
dijadikan sebagai lalapan saat makan ikan atau olahan daging. Kandungan gizi
dalam bunga kol setara dengan kandungan brokoli, dimana ia sangat baik untuk
mengoptimalkan regenerasi sel darah merah.
Ada juga
kandungan lain yang tak kalah penting seperti protein, kalium, kalsium, niasin,
dan thiamine. Kandungan nutrisi semacam inilah yang membuat kembang/bunga kol
cukup disarankan bagi penderita anemia.
Makanan Penambah Darah Dari
Kacang-Kacangan
Apakah kamu
suka ngemil? Mulai sekarang ganti cemilan
kamu dengan kacang-kacangan. Jenis makanan ini memiliki kandungan asam folat
dan zat besi yang cukup baik untuk menambah sel darah merah. Adapun makanan
penambah darah dari kacang-kacangan antara lain:
28. Kacang hijau
Beberapa
ahli masih dilema mengenai manfaat kacang hijau untuk anemia. Ada yang
mengatakan kacang hijau memiliki kandungan asam folat dan zat besi tinggi yang
dapat meningkatkan hemoglobin dalam tubuh.
Tetapi, ada
pula ahli yang mengatakan kandungan fitat dalam kacang hijau justru dapat
menghambat penyerapan zat besi. Maka dari itu, sebelum mengonsumsi kacang hijau
ada baiknya konsultasikan kepada ahli gizi dulu.
29. Kacang almond
Kacang almond
sangat sering dikonsumsi saat diet. Berbeda dengan kacang lain, kacang ini
memiliki jumlah nutrisi yang lebih lengkap. Di dalamnya terkandung vitamin,
lemak baik, serat, antioksidan, mineral alami, dan lain sebagainya.
Untuk
mencukupi kebutuhan zat besi setiap harinya disarankan mengonsumsi minimal satu
ons kacang almond. Kamu pun bisa berkreasi dengan mengolah almond menjadi
berbagai cemilan lezat.
30. Kacang polong kering
Meski
kandungan nutrisinya tidak selengkap almond dan kacang hijau, tapi kacang
polong sudah terbukti ampuh untuk menambah darah. Tak ada salahnya ngemil
kacang polong kering di waktu bersantai ria. Namun jangan berlebihan, sebab
konsumsi kacang berlebihan kurang baik untuk berat badan.
Makanan Penambah Darah dari Laut
(Seafood)
Tidak hanya
buah, sayur, dan kacang-kacangan saja yang kaya akan kandungan zat besi. Bagi kamu
pecinta makanan laut, beberapa makanan berikut mungkin bisa menjadi solusi
penambah darah.
31. Ikan salmon
Sudah pasti
ikan salmon masuk kedalam daftar makanan penambah darah. Ia menjadi pemasok
vitamin B12 terbaik yang sangat dibutuhkan oleh penderita anemia. Peran penting
vitamin B12 lainnya adalah mengoptimalkan pembelahan sel dan menjaga sistem
saraf saat proses pembentukan DNA.
32. Tiram dan kerang
Banyak yang
tidak suka tiram dan kerang lantaran bau amisnya. Namun apabila kamu jago
memasak, bau amis tersebut akan hilang dengan sendirinya. Mengonsumsi tiram
ataupun kerang dapat membantu menambah darah dalam tubuh, mencegah hipertensi,
dan melancarkan sirkulasi darah.
33. Udang
Udang masih
menjadi makanan laut yang pro dan kontra. Sebagian orang ada yang alergi
mengonsumsi udang, dan sebagian lagi tidak sama sekali. Oleh sebab itu, sebelum
mengonsumsi udang lebih baik pastikan dulu apakah kamu alergi atau tidak.
Tidak hanya
diperkaya dengan zat besi saja, udang juga mengandung kalsium dan fosfor tinggi
yang baik untuk mengoptimalkan pembentukan tulang. Kandungan nutrisi semacam
inilah yang baik untuk tubuh kita.
Makanan Penambah Darah Rendah dari
Daging
Ketika mengalami
kurang darah pasti banyak yang menyarankan kita untuk mengonsumsi sate. Memang
benar sekali, daging dalam sate memiliki kandungan zat besi, protein, dan
berbagai mineral alami yang bisa menambah darah. Khususnya untuk sate yang
berasal dari daging merah seperti daging kambing, sapi, kerbau, babi, dan masih
banyak lagi.
World Cancer Research Fun menyarankan agar kita mengonsumsi
daging merah tidak lebih dari 70 gram dalam sehari. Meski mengandung berbagai
nutrisi, tapi kandungan lemak tinggi dalam daging merah dipercaya menjadi
pemicu munculnya beragam penyakit jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk lebih
amannya lagi, kamu bisa mengonsumsi daging sapi yang berasal dari grass-fed cattle. Sebab kandungan lemak
jenuhnya lebih rendah, sedangkan kandungan CLA (conjugated linoleic acid)
tinggi. CLA sendiri merupakan senyawa yang berguna untuk mengurangi resiko
penyakit kardiovaskuler dan membantu mengoptimalkan pembentukan otot.
*selebihnya
akan saya tambah lain waktu
Itulah
ulasan lengkap mengenai makanan penambah darah rendah yang bisa kamu konsumsi
secara rutin. Disarankan untuk tidak mengonsumsi semua makanan diatas
sekaligus. Variasikanlah setiap harinya dengan porsi yang seimbang, tidak
kurang ataupun berlebihan. Konsumsi makanan penambah darah secara berlebihan
justru akan membuat munculnya penyakit baru.
Apabila ada
yang belum jelas mengenai artikel diatas, langsung saja sampaikan melalui kolom
komentar di bawah. Jangan lupa share artikel diatas jika sekiranya bermanfaat
bagi kamu. Selamat mencoba!
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar