9 Cara Bertengkar "Sehat" yang Menandakan Kalau Kalian Pasangan Bahagia!
Setiap pasangan pasti pernah adu argumen
dan bahkan bertengkar hebat. Hal ini tentu wajar terjadi.
Dengan argumen-argumen itulah, kalian bisa menentukan apakah hubungan
bisa dipertahankan atau tidak.
Namun, pertengkaran yang "sehat" tentu
berbeda dengan pertengkaran yang "tidak sehat". Untuk mengeceknya, ini
nih 9 cara bertengkar yang "sehat" yang biasanya diterapkan
oleh pasangan yang bahagia.
1. Alih-alih menyerang karakter pasangannya, hubungan yang bahagia justru akan lebih menonjolkan karakter pribadi masing-masing dan ingin didengarkan.
Menurut psikoterapis Vikki Stark yang
juga pimpinan Sedona Counselling Center di Montreal, hubungan yang
bahagia itu tidak menyerang karakter pasangannya. Jadi tak apa-apa jika
kamu berkata, "Aku benar-benar marah padamu saat ini!" pada pasangan. Namun ketika kamu berkata "Kamu benar-benar cowok yang menyedihkan", itu sudah bahaya.
2. Mereka tidak pernah "kabur" begitu saja dari sebuah pertengkaran.
Pasangan yang sudah menjalin hubungan
jangka panjang tak pernah membatasi pembicaraaan mereka. Mereka
seringkali berdiskusi tentang hal-hal besar dan bahkan menakutkan.
"Kapan kira-kira kita bisa punya anak ya?"
"Nanti kalau kamu jadi kerja di luar kota, nasibku gimana? Aku gak mau pindah ke luar kota"
Ketika hal-hal yang tabu atau tidak nyaman
bisa diungkapkan secara gamblang, mereka mampu menghindari drama yang
mungkin bisa membuat mereka bertengkar lebih hebat lagi. Pasangan yang
tak lagi membatasi percakapan mereka akan mampu untuk mengatur setiap
permasalahan yang ada.
3. Setiap adu argumen, mereka tak akan berbicara dengan terburu-buru. Mereka bisa memberi kesempatan satu sama lain untuk mengeluarkan pendapat masing-masing.
Cowok seringkali menggunakan kalimat
pembuka yang kasar dan bahkan mengintimidasi. Namun, pasangan sehat
tidak pernah menggunakan permulaan yang kasar sebagai pembuka argumen.
Mereka tahu arti saling memahami: yaitu satu orang berbicara dan yang lainnya benar-benar mendengarkan.
4. Mereka tidak menggunakan panggilan kasar ketika sedang bertengkar.
Pasangan bahagia biasanya jarang
bertengkar karena hal-hal sepele. Mereka sudah tahu persis apa yang
diinginkan oleh pasangan. Tidak peduli seberapa marah mereka berdua,
panggilan kasar ataupun sarkasme jarang diucapkan. Kedua belah pihak
tahu apa saja yang bisa menyinggung perasaan pasangannya, di luar
hal-hal yang sedang diperdebatkan.
5. Mereka tahu kapan harus mendinginkan kepala dan mengalah.
Ketika perdebatan semakin memburuk, mereka
tahu kapan harus mendinginkan kepala. Mereka tahu bahwa perdebatan
hanya akan sia-sia jika tak ada satupun dari mereka yang mau mengalah.
Pasangan seperti ini bisa menghargai perasaan partner mereka dan mengerti kapan harus mengambil jeda sehingga pertengkaran bisa dihentikan.
6. Mereka membuat perjanjian khusus untuk setiap perdebatan.
Selama perdebatan mungkin mereka akan
menyesali beberapa kata yang keluar. Dan mereka belajar dari setiap
kesalahan yang ada sehingga mereka memutuskan untuk membuat perjanjian
ketika sedang bertengkar.
Contohnya kalian tak akan saling
menginterupsi ketika salah satu sedang memberikan perspektifnya. Atau
perjanjian bahwa setiap perdebatan bukan tentang benar atau salah, namun
tentang berdiskusi bersama dan menemukan jalan keluar.
7. Mereka menghargai perasaan satu sama lain dari sudut pandang yang berbeda.
Mereka mungkin sangat keras kepala. Namun
pasangan yang bahagia akan bersedia melihat sebuah pendapat dari sudut
pandang yang berbeda.
8. Mereka saling memberikan alasan yang jelas dari setiap argumen yang mereka keluarkan.
Mereka tak hanya mempertahankan argumen
mereka saja, namun juga memiliki alasan yang jelas mengapa mereka tetap
bersikeras dengan pendapatnya.
9. Mereka tak pernah lupa bahwa mereka adalah satu tim yang selalu saling membutuhkan.
Bahkan ketika argumen mereka masih
panas-panasnya, pasangan yang sehat tak akan pernah lupa bahwa mereka
adalah satu tim yang telah berkomitmen untuk tetap bersama-sama apapun
yang terjadi.
Tak peduli seberapa marahnya mereka, hidup akan tetap berjalan berdua. Bersama-sama.
SUmber : Klik disini
Tidak ada komentar