Peneliti Menemukan Cara Mudah Tidur Malam Tanpa Terpengaruh Gadget
Paparan cahaya cukup di siang hari akan mengurangi dampak merusak cahaya dari gadget yang kamu gunakan pada malam hari, membuatmu lebih mudah terlelap.
Menurut Frida RĂ¥ngtell, peneliti neurologis
dari Universitas Uppsala di Swedia, penemuan utama mereka adalah
paparan cahaya terang siang hari yang diikuti paparan cahaya dari gadget
selama dua jam di malam hari, sama sekali tidak mempengaruhi jam tidur
seorang siswa muda yang sehat.
Untuk penelitian tersebut, sejumlah 14 partisipan dipapar cahaya terang, berkisar 569 lux,
yang lumayan tidak seterang cahaya saat hari sedang terik, selama
sekitar 6,5 jam. Setelah itu, setengah dari partisipan diminta untuk
membaca buku elektronik dari tablet mereka sebelum tidur, sementara
setengah lainnya diberikan buku cerita fisik yang tipis.
Seminggu kemudian, para sukarelawan
tersebut tetap melanjutkan tugas membaca, namun berganti media dari
tablet ke buku fisik, begitu juga sebaliknya. Setiap saat, rasa kantuk,
kualitas tidur dan level melatonin dari para sukarelawan tersebut
diukur. Tim peneliti menemukan bahwa paparan cahaya terang nampak
mengurangi masalah kerugian yang diakibatkan penggunaan gadget saat
malam.
Kekurangan dari penelitian ini adalah tidak mempertimbangkan aspek emosional yang mungkin muncul dari memeriksa media sosial.
Ada batasan pada penelitian ini yang perlu
diperhatikan: penelitian ini hanya dilakukan pada sampel kecil dan para
peneliti juga memberi catatan karena partisipan diminta untuk membaca
buku, bukan membuka internet, sehingga percobaan ini tidak melibatkan
"keterkaitan emosional" yang muncul akibat memeriksa e-mail atau media
sosial, suatu faktor yang akan tetap mempengaruhi kualitas tidur tanpa
bisa dihubungkan dengan paparan cahaya.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu poin yang memungkinkan kita mengurangi dampak merusak dari cahaya biru gadget yang mempengaruhi pola tidur kita adalah dengan lebih banyak berada di luar ruangan.
Cahaya biru dikeluarkan smartphone, tablet
dan gadget lain dan secara efektif memberi tahu otak untuk berhenti
memproduksi hormon metalonin, sinyal kimiawi yang mebuat tubuh kita tahu
kapan saatnya menutup mata secara natural. Apple sebelumnya telah
menyadari ini karena mereka mengenalkan mode mode shift malam
pada iPhone yang mengurangi tingkat emisi cahaya biru ketika
dinyalakan. Beberapa jenis kacamata juga dibuat untuk menjadi solusi
dari masalah ini.
Penelitian ini akan terus berlanjut karena perangkat komunikasi akan terus berkembang dengan bentuk emisi yang lebih berbahaya dari masa ke masa.
Salah satu anggota tim peneliti, Christian Benedict,
menyebutkan bahwa hasil mereka mengarah pada saran perbanyak paparan
cahaya selama pagi hingga sore, yang lebih dimaksudkan pada aktivitas
luar ruangan, walau cahaya terang dalam ruangan juga sudah cukup
membantu. Usaha tersebut akan membantu melawan gangguan tidur akibat
stimulasi cahaya biru saat malam hari.
Tim mereka masih melanjutkan penelitian
terkait cahaya biru yang mana yang mempengaruhi tubuh kita dan pola
tidur kita. Telepon genggam baru bersama kita selama sekitar 20 tahunan,
dan perangkat lebih baru seperti smartphone dan tablet ukuran besar
dengan layar terang baru ada selama beberapa tahun terakhir. Jadi
penelitian ini akan membutuhkan keberlanjutan yang terus menerus karena
perangkat komunikasi terus berkembang.
Cahaya biru tidak hanya mengganggu pola tidur tapi kesehatan keseluruhan dan ini berpotensi dialami oleh miliaran orang, sehingga ini bukan masalah sepele.
Namun saat ini telah terdapat beberapa bukti bahwa cahaya biru dapat menyebabkan masalah dengan tingkat konsentrasi dan fungsi memori, sebagaimana masalah gangguan tidur dan mempertimbangkan juga bahwa sebagian besar dari kita pergi tidur dengan smartphone masih dalam jangkauan tangan. Kita berbicara tentang dampak yang mungkin dialami miliaran orang, sehingga penelitian ini bukanlah hal sepele.
Para peneliti berencana melanjutkan
investigasi lebih jauh menggunakan jumlah partisipan yang lebih banyak.
Sampai kita mendapatkan informasi lebih banyak tentang ini, ada baiknya
mengurangi browsing video setiap malam jika kamu ingin jam tidur yang
cukup dan tidur yang nyenyak. Selain itu, jika memang tidurmu sudah
sangat terganggu, kamu benar-benar harus meluangkan waktu setip hari
berada di luar ruangan selama beberapa saat.
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar