Faktanya, Insomia Bisa Disebabkan Oleh Bulan Purnama. Apa Kamu Merasakannya?
Menurut survei tahunan National Sleep Foundation’s (NSF), anak-anak dan orang dewasa memiliki gangguan tidur di malam hari karena mereka selalu saja insomnia. Alasannya bisa
berhubungan dengan banyak hal seperti temperatur ruangan, pencahayaan,
suara-suara, dan hewan peliharaan yang mengganggu aktivitas tidur
menjadi maksimal.
Tapi pasti kamu belum pernah tahu satu alasan ini.
Bulan purnama.
Dan ini bukan soal legenda manusia
serigala yang jadi buas kalau bulan purnama. Tapi, insomnia saat bulan
purnama itu ada penelitiannya lho.
Sebuah studi di jurnal Current Biology yang dimulai dari tahun 2000 mengindikasikan bahwa bulan purnama ternyata bisa berdampak negatif pada tubuh kita.
Mirip kayak manusia serigala gitu deh. Cuma gak pakai bulu-bulu dan taringnya.
Dalam studi tersebut sebanyak
33 partisipan tidur di dalam laboratorium tidur selama empat hari.
Menariknya, tak ada partisipan yang diberitahu bahwa salah satu faktor
kesulitan tidur mereka adalah gara-gara bulan purnama.
Partisipan tidur di sebuah ruangan ekstra
gelap yang tak ada cahaya sama sekali sehingga cahaya bulan purnama tak
akan masuk ke ruangan tersebut, karena peneliti telah mengonfirmasi
bahwa cahaya bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang. Selama di dalam
ruangan, seluruh aktivitas partisipan direkam. Mulai dari seberapa cepat
mereka tertidur hingga pola gelombang otak mereka saat tidur.
Penemuan terbesar adalah partisipan mengalami peningkatan kesulitan tidur hingga 30 persen pada saat bulan purnama.
Studi ini dibuat untuk mengevaluasi kadar
melatonin dalam darah dan bagaimana mereka terhubung ketika manusia
sedang tidur. Jadi bagaimana dampak bulan purnama pada tubuh kita?
Apakah cahaya bulan purnama membuat kita tak nyenyak? Bahkan jika kita
tak bisa melihat cahayanya sekalipun? Rasanya meragukan.
Jika bulan purnama memang menjadi penyebab
terganggunya siklus tidur kita, sebab kenapa terjadi seperti itu masih
merupakan misteri hingga saat ini.
Telah dilakukan beberapa studi untuk meneliti dampak bulan purnama terhadap beberapa peristiwa yang terjadi.
Pekerja di rumah sakit yakin bahwa bulan
purnama akan meningkatkan energi dalam aktivitas mereka. Mungkin itu
bisa saja, namun studi lanjutan belum menemukan hasil.
Juga belum ada riset yang menjelaskan
bahwa perempuan juga seiring dengan siklus bulan. Kemudian tingkat
kecelakaan yang melibatkan anjing dan kucing jalanan juga meningkat saat
bulan purnama. Juga para pemburu akan lebih banyak keluar saat bulan
purnama. Lagi-lagi, belum ada yang tahu sebabnya dengan pasti.
Satu hasil yang menunjukkan bahwa terganggunya siklus tidur saat bulan purnama adalah karena menurunnya tingkat melatonin dalam tubuh.
Melatonin memang salah satu faktor dalam
kenyamanan tidur, dan ketika kita terpapar cahaya dan kegelapan, kadar
tersebut juga ikut naik turun. Namun lagi-lagi, partisipan benar-benar
di dalam ruangan yang gelap, maka itu masih menjadi misteri kenapa kadar
melatonin ikut menurun.
Sumber : Klik disini
Tidak ada komentar