5 Hal Mengenai Stres Pada Remaja Yang Harus Dipahami!

Gaya hidup moderen saat ini sedikit banyak telah merubah cara dan pola pikir kita. Menghasilkan tekanan psikis yang tidak saja mempengaruhi orang dewasa, namun juga pada remaja dan anak-anak. Sebagai orang tua yang baik anda tentu harus peka dengan segala perubahan yang terjadi pada anak-anak anda. Apalagi jika mereka sudah memasuki usia remaja, dimana mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibanding dengan anda.

Dan yang seringkali luput dari perhatian orang tua adalah ketika anak mengalami stres. Banyak orang tua yang tidak pernah menyangka jika anak mereka yang beranjak remaja juga dapat mengalami stres. Jadi bagi para orang tua, anda harus mengetahui 5 hal mengenai stres pada remaja berikut ini. Jangan sampai ketidak-pekaan anda membuat prestasi mereka merosot, atau yang paling parah adalah masuk dalam pergaulan yang salah.

5 hal tentang stres pada anak remaja

Stres  Yang Biasa Terjadi Pada Remaja


1. Stres Transisi
Masalah stres bukan hanya milik orang dewasa saja, anak-anak dan remaja juga dapat mengalaminya. Walaupun masalah dan penyebabnya pasti berbeda dengan stres pada orang dewasa, namun gejala yang dialami kurang lebih sama.

Masa transisi dari anak-anak menuju ke dewasa sebenarnya seringkali membuat mereka menjadi stres. Mereka sudah tidak ingin diperlakukan seperti anak-anak lagi, namun anda sebagai orang tua juga tentu tidak dapat memperlakukan mereka sebagai orang dewasa.

Memberikan pengertian dengan baik dan membantu mengatasi masalah mereka dengan hati-hati akan membuat anak-anak menjadi lebih baik dalam mengatasi masalah stres mereka.

2. Perubahan Tubuh, Pikiran, dan Jiwa
Akan ada banyak perubahan pada tubuh anak-anak selama masa transisi (selama beberapa tahun masa remaja mereka). Selain perubahan fisik yang pasti akan terjadi, perubahan dalam pola dan cara berpikir mereka juga akan sangat signifikan.

Seiring dengan mulai tertariknya mereka dengan lawan jenis, keinginan mereka untuk mendapatkan kebebasan secara penuh juga dapat menjadi masalah. Pada tahap ini seringkali mereka menunjukkan perilaku yang agresif. Jika anda kurang pandai dalam mengawasi, mereka seringkali akan mencoba hal-hal baru yang berbahaya seperti alkohol, obat-obatan terlarang, serta pergaulan bebas.
3. Penyebab Stres Pada Remaja
Berdasarkan hasil penelitian, penyebab terbesar dari masalah stres yang dialami remaja adalah sekolah, orang tua, saudara, dan teman-teman. Remaja putri yang mengalami stres biasanya akan meminta bantuan dari orang lain untuk mengatasi masalahnya. Hal ini berbeda dengan kebanyakan remaja pria yang cenderung akan mengalihkan perhatian mereka ke tempat lain ketimbang menghadapi masalah dan mencoba untuk mengatasinya.

Penting sekali untuk mengajarkan kepada remaja tentang cara-cara sehat dalam mengatasi stres mereka. Beberapa tanda yang dapat menunjukkan anak remaja anda mengalami stres yang berlebihan antara lain adalah murung, mereka susah tidur, serangan kecemasan, depresi, atau sakit secara fisik.
4. Perhatikanlah Anak Remaja Anda
Banyak orang tua yang tidak pernah berpikir jika anak remaja mereka dapat mengalami stres. Ini adalah hal yang salah, dan para orang tua harus mulai dapat menyadari hal ini. Jika anak anda terlihat menunjukkan beberapa gejala stres, anda dapat langsung mencoba untuk membantu mereka.

Cobalah untuk mengidentifikasikan sumber dari masalah dan biarkan mereka bicara tentang masalah tersebut secara bebas tanpa anda hakimi. Jika anda merasa perlu, anda dapat meminta bantuan dari profesional. Jangan pernah menambah jadwal kegiatan bagi anak anda agar mereka menjadi semakin sibuk dan melupakan masalahnya.

Ingat! Reaksi yang anda tunjukkan juga sangat mempengaruhi tingkat stres anak remaja anda.
5. Cara Mengatasi Stres Yang Sehat
Para ahli telah mengumpulkan beberapa cara sehat dalam menghilangkan stres pada remaja yang mungkin dapat anda terapkan. Cara-cara tersebut seperti menyediakan makanan sehat, melakukan olah raga secara teratur, meminta mereka untuk mendiskusikan setiap masalah, dan membantu mereka menemukan hobi yang dapat memusatkan pikiran mereka.

Memberi mereka hewan peliharaan juga dapat menjadi cara yang baik bagi remaja untuk menghilangkan stres. Anda sebagai orang tua juga harus memberikan batasan-batasan dan harus tegas untuk mengatakan tidak pada hal-hal tertentu. Ini dapat membantu anak remaja anda dalam memilah apa yang penting dalam hidup mereka, serta dapat mengetahui apa yang benar dan yang tidak.
Sumber : Klik disini

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.